Latar Belakang : Nyeri menjadi tanda adanya gangguan di tubuh. Ketidaktepatan penangannya dapat menimbulkan stres dan ketegangan yang menibulkan respon fisik dan psikis sehingga memerlukan penatalaksanaan yang tepat. Kebanyakan pasien di IGD datang dengan skala nyeri sedang sampai besar. Penatalaksanaan nyeri pada abdominal pain dapat dilakukan dengan farmakologis dan non farmakologis.
Kesimpulan : Hasil uji bivariat H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara mutu pelayanan dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di RS Bethesda Wonosari.