Latar Belakang : Penyakit kusta, yang prevalensinya tinggi di negara tropis termasuk Indonesia, menghadapi tantangan serius, terutama terkait stigma dan diskriminasi. Evaluasi pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap penyintas kusta merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas program edukasi pemerintah melalui dinas kesehatan, puskesmas dan kader kesehatan.