Daftar isi: 1. Membebaskan diri dari belenggu hati 2. Mengenal dan menerima diri sendiri 3. Bakat dan kepribadian 4. Membangun sikap optimistis 5. Menjadi orang yang kreatif dan inovatif, serta mandiri 6. Membangun kecerdasan emosional dan spiritual
Latar Belakang : Stres pengasuhan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis anak. Stres pengasuhan mempengaruhi perkembangan emosi anak. Masalah perilaku emosional Indonesia mencapai angka 9,8%. Penyimpangan perilaku emosional yang tidak ditangani dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Latar Belakang : Banyak situasi yang masuk dalam kategori resiliensi, salah satunya adalah perceraian orang tua. Ketika hubungan orang tua yang buruk terus berlanjut sampai sesudah perceraian, tidak hanya ayah dan ibu, tetapi anak juga mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Latar Belakang : Kecemasan merupakan masalah mental yang mempengaruhi kesehatan serta kesejahteraan. Sebanyak 20% populasi dunia 47,7% remaja mengalami cemas sedangkan di Indonesia terdapat 6,7% remaja mengalami kecemasan. Hasil studi pendahuluan di Lembaga Tahta Mataram didapatkan 60% remaja memiliki masalah sehingga menimbulkan kecemasan.
Agnes Rowena. “Hubungan antara Fatherless dengan Self Control pada Siswa-Siswi SMA Immanuel Kalasan Tahun 2024” Latar Belakang : Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat karena memiliki peran yang besar bagi kehidupan dan perilaku anak. Menurut KPAI menyatakan bahwa indonesia menempati urutan ketiga pada kasus fatherless. Fatherless ialah hilangnya figur ayah karena meninggal…
Latar Belakang : Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa, yang mampu bersaing dan membangun serta memajukan bangsa dan negara baik dari segi ilmu pengetahuan maupun moral. Perilaku seksual berisiko merupakan perilau seksual yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti kehamilan yang diinginkan, aborsi dan penyakit menular seksual.
STEPHANI AURELIA. “ Hubungan Paparan Media Sosial Pornografi Dengan Perilaku Seksual Berisiko Remaja di SMKN 6 Yogyakarta Tahun 2024 ”. Latar belakang: WHO menunjukkan secara global sebanyak 16 juta kelahiran terjadi pada ibu yang berusia 15-19 tahun dari keseluruhan angka lahir didunia dan mayoritas (95%) terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan ti…
MILLENIA DIAH KUSUMANINGRUM. “Hubungan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Gambaran Diri Siswa di SMP Negeri 2 Yogyakarta Tahun 2024” Latar Belakang: Dukungan teman sebaya merupakan factor pendukung dalam gambaran diri untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka mengenai wajah dan bentuk tubuh yang ideal. Siswa SMP termasuk dalam kategori remaja awal dengan umur berikisar 12-15 tahun. Setiap re…
Latar Belakang : Penggunaan media sosoal yang berlebihan dapat menyebabkan FoMO dan kecanduan, yang menyebabkan perilaku implusif dan ketergantungan. Studi awal yang dilakukan di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta menemukan bahwa 7 dari 10 mahasiswa menggunakan media sosial secara aktif, menghabiskan lebih dari 6 jam setiap hari, dan merasa cemas jika tidak dapat mengakses atau mengikuti tren. S…
Latar Belakang : Nomophobia merupakan rasa takut berada diluar kontak ponsel yang mengacu pada ketidaknyamanan, kegelisahan karena tidak mengakses smartphone. Sedangkan gambaran diri merupakan penilai individu terhadap diri sendiri. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada remaja di Dusun Menulis Sumbersari Moyudan Sleman, bahwa tujuh dari sembilan remaja mengatakan gelisah jika tidak …