Manajemen nyeri : case report teknik relaksasi genggam jari untuk masalah kep…

Latar Belakang : Gejala Dispepsia seperti nyeri merupakan masalah yang sering timbul yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penatalaksanaan manajemen nyeri selain farmakologi yaitu dengan intervensi non farmakologi

Pemberian intervensi alih baring untuk mencegah resiko decubitus dengan pengk…

Pasien dengan CKD merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum pasien CKD juga membutuhkan rawat jalan dalam jangka waktu yang lama. Pasien dengan tirah baring dapat terkena resiko luka tekan karena posisi tubuh yang bertump…

Case report : perawatan swedish abdominal massage pada pasien Bp. S dengan ce…

Latar Belakang : CVA Non Hemoragic pada pasien dapat menyebabkan kematian dan kecacatan neurologis, salah satu komplikasinya konstipasi. Sebab jika kinerja pasien menurun maka ia akan mengalami melemahnya kerja otot perut, yang memperlambat gerak peristatik usus buang air besar sehingga penderita mengalami konstipasi. Konstipasi adalah salah satu gejalanya sulit buang air besar, ditandai dengan…

Pengaruh alih baring terhadap tanda-tanda vital pada Bp. W dengan CA colon di…

Pasien dengan penyakit yang mengancam nyawa memerlukan pemberian terapi serta observasi menggunakan perlengkapan khusus yang dilakukan oleh staf terlatih di ICU. Pasien kelolaan dengan Ca Colon dan sudah lama dirawat dirumah sakit karena kondisi klinis pasien yang buruk, terutama pada tanda vitalnya diluar batas normal. Pasien kelolaan memiliki banyak komplikasi pada kesehatannya yang mengharus…

Relaksasi otot progresif pada pasien gagal ginjal kronis untuk menurunkan kra…

Latar Belakang : Gagal ginjal kronis merupakan kerusakan struktur ginjal lebih dari 3 bulan. Pravalensi gagal ginjal di Indonesia meningakt 0.20% (tahun 2013) menjadi 0.38% (tahun 2018). Pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir diobati dengan hemodialisa. Hemodialisa dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah kram otot. Berdasarkan penelitian terdahulu, relaksasi otot progresif dap…

Tehnik relakasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan pada pasien pre lap…

Latar Belakang : Kecemasan pre operasi merupakan suatu respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dianggap pasien sebagai suatu ancaman terhadap suatu pengalaman yang dapat dianggap pasies sebagai suatu ancaman terhadap perannya dalam hidup, integritas tubuh, atau bahkan kehidupan itu sendiri. Kecemasan dapat diatasi dengan menggunakan tehnik relaksasi, salah satunya dengan relaksasi otot…

Manajemen nyeri : pemasangan kateter menetap menggunakan lidocain gel dengan …

Prevalensi penderita stroke tidak hanya banyak terjadi di negara maju tetapi juga di negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Masalah kesehatan yang timbul akibat stroke sangat bervariasi tergantung kepada luasnya daerah otak yang mengalami infark dan lokasi pembuluh nadi yang terkena.

Tindakan mobilitas progresif level I terhadap saturasi oksigen pada pasien st…

Latar Belakang : Stroke adalah salah satu penyakit neurologi yang perlu ditangani dengan cepat dan tepat untuk menghindari kecacatan atau bahkan kematian. Ketidakstabilan pada oksigenasi menjadi salah satu penyebab memburuknya kondisi pasien pasca stroke. Hal ini membutuhkan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasinya. Mobilisasi Progresif Level I dapat menjadi acuan tindakan keperawat…

Case report : asuhan keperawatan pada pasien apendisitis masalah nyeri akut i…

Latar Belakang : Kompres Hangat adalah tindakan memberikan rasa hangat pada tubuh menggunakan cairan atau alat, bertujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi nyeri, mencegah terjadinya spasme otot. Kesimpulan : Adanya penurunan nilai nyeri sebelum dan sesudah diberikan Intervensi Kompres Hangat Kombinasi diaphragmatic breathing.

Edukasi pemantauan cairan untuk penanganan hipervolemia : case report

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xii, 46 halaman : ilustrasi ; 29 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

610.7 HET e c.1/Ns.2023