Trauma capitis atau cidera kepala merupakan peristiwa trauma yang mengenai kulit kepala, tengkorak dan otak akibat injury baik secara langsung maupun tidak langsung.
Stroke atau cedera serebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplay darah kebagian otak.
Stroke adalah gangguan sistem otak secara fokal atau global, yang dapat menimbulkan kematian atau kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskuler.
Cidera Kepala adalah meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak. Cedera kepala paling sering dan penyakit neurologik yang serius di antara penyakit nuerologik dan merupakan proporsi epidemic sebagai hasil kecelakaan jalan raya.
Head injury (cidera kepala) termasuk kejadian trauma pada kulit kepala tengkorak atau otak. Batasan trauma kepala digunakan terutama untuk mengetahui trauma cranicerebral, termasuk gangguan kesadaran. (Iwan, 2007)
Stroke atau cedera serebro vaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplay darah kebagian otak (Brunner and Sudarth, 2001).
Stroke atau Cerebro Vaskuar Accident (CVA) adalah gangguan fungsi syaraf oleh gangguan aliran darah dalam otak sehingga berhentinya suplai darah ke bagian otak dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.
CVA Non Hemoragic adalah gangguan fungsi syaraf oleh gangguan aliran darah dalam otak yang terjadi mendadak karena trombosis, embolisme cerebral dan iskemia sehingga berhentinya suplai darah ke bagian otak dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.
Stroke atau cedera serebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplay darah kebagian otak.
Cerebro vasculer accident (CVA) adalah gangguan fungi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak.