Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan: 1. Tingkat depresi pasca stroke sebelum dilakukan layanan konseling berada pada kategori depresi sedang. 2. Tingkat depresi pasca stroke setelah konseling pada kelompok pasien yang diberi layanan konseling berada pada kategori murung ringan atau tidak ada depresi. 3. Ada perbedaan yang bermakna penurunan depresi antara pas…
Perubahan hospital based-care menjadi community based-care merupakan trend yang paling signifikan dalam pengobatan klien gangguan jiwa.Adapun kenyataan tersebut di atas, maka perawat khususnya perawat jiwa perlu ikut serta dalam upaya pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat
Daftar isi: 1. Faktor Risiko Stroke 2. Pencegahan Stroke 3. Rehabilitasi Medik Pasca stroke 4. Peran Akupuntur untuk Terapi Stroke
Gastroenteritis, Radang lambung dan usus (bahasa Inggris: gastric flu, stomach flu) adalah suatu jenis peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan, terutama pada lambung dan usus kecil, dan mengakibatkan diare akut.
Hidrosefalus adalah keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinal dengan tekanan intra cranial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirkan cairan serebrosfinal.
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akibat masuknya bekteri, virus dan jamur ke seluruh pernafasan secara terus menerus.
Gastroenteritis didefinisikan sebagai inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan, pada beberapa kasus, muntah-muntah, yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.
Gastroenteritis akut adalah inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan pathogen parasit (Wong, 2003).
Gastroenteritis akut adalah suatu gangguan pada system saluran pencernaan, terutama didalam organ lambung dan usus halus/intestinum tenni atau peradangan pada gaster/lambung, intestinum tenni/usus halus.
Kejang demam adalah terbebasnya sekelompok neuron-neuron secaratiba-tiba yang mengakibatkan suatu kerusakan kesadaran, gerak, sensasi atau memori yang bersifat sementara.