Text
Hubungan kecerdasan emosional dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat I sarjana keperawatan STIKES Bethesda Yakkum tahun 2024
APRIYANTI DOLORATA. “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Tingkat I Sarjana Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum Tahun 2024”
Latar belakang: Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan mengekspresikan, merasakan dan mengelola emosi. Ketidakmampuan mahasiswa mengendalikan kecerdasan emosional dapat memicu mahasiswa mengalami stres. Mahasiswa yang mengalami stres biasanya ditandai dengan gejala fisik, emosional, intelektual dan interpersonal. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terdapat 7 dari 11 mahasiswa merasa tidak dapat mengendalikan perasaan marah, sering merasa sedih, sulit untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru, dan sulit untuk berinteraksi dengan orang baru
Tujuan: Mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan tingkat stress pada mahasiswa tingkat I STIKES Bethesda Yakkum tahun 2024.
Metode: Penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 73 mahasiswa tingkat I Sarjana Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Alat ukur yang digunakan adalah The Trait Emotional Intelligence Questionnaire (TEIQue) Short Form dan kuesioner DASS-42
Hasil: Hasil uji kecerdasan emosional mayoritas menunjukkan persentase tinggi yaitu 38 responden (52,05%) dan uji tingkat stress mayoritas menunjukkan presentase kategori sedang yaitu terdapat 24 responden (32,87%). Hasil uji spearman rank menunjukkan menunjukkan p-value (0,003) < α = 0,05 dengan nilai korelasi lemah -0,339.
Kesimpulan: Ada hubungan kecerdasan emosional dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat I Sarjana Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum tahun 2024. Saran: Peneliti selanjutnya disarankan meneliti faktor – faktor yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan mengurangi tingkat stres.
Kata Kunci: Kecerdasan emosional – tingkat stres – mahasiswa xi + 65 halaman + 13 tabel + 2 skema + 16 lampiran
Kepustakaan: 33, 2015-2024
Tidak tersedia versi lain