Text
Pervalensi philebitis pada pasien terpasang infus di ruang rawat inap rumah sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan Temanggung 2024
ARISMA WAHYUNINGSIH. “Prevalensi Phlebitis Pada Pasien Terpasang Infus di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan Tahun 2024”.
Latar Belakang: Angka kejadian phlebitis di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan pada bulan Januari 2023 mencapai 0,95% dan Februari 2023 mencapai 4,25%, dengan standar 1,5% tergolong tinggi. Kejadian infeksi sangat mempengaruhi citra rumah sakit, mutu rumah sakit menurun, dan bagi pasien dapat menyebabkan kecacatan, komplikasi, dan dampak ekonomi.
Tujuan: Untuk mengetahui angka kejadian phlebitis pada pasien terpasang infus di ruang rawat inap Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan.
Metode penelitian: Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel 150 pasien dari populasi kurang lebih 600 pasien terpasang infus di ruang rawat inap RSK Ngesti Waluyo Parakan. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 150 responden 8 responden terjadi phlebitis (5,3%), 116 responden berusia 15-64 tahun (77,3%), 78 responden berjenis kelamin perempuan (52%), 107 responden terpasang infus tiga hari (71,3%), 99 responden terpasang infus di vena sefalika (66%), 143 responden terpasang jenis cairan normo osmolaritas (95,3%).
Kesimpulan: Berdasarkan tujuan penelitian dari Prevalensi phlebitis pada pasien terpasang infus di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan adalah terjadi phlebitis pada 8 responden (5,3%) dari 150 total sampel.
Saran: Bagi tempat penelitian: kiranya hasil penelitian ini bisa menjadi dasar untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan terkhusus mutu PPI HAIs.
Kata kunci: Phlebitis, - Infus, - Rawat Inap. xvii + 65 halaman + 9 tabel + 2 skema + 14 lampiran
Kepustakaan: 24, 2010-2023
Tidak tersedia versi lain