Text
Hubungan antara fatherless dengan self control pada siswa-siswi SMA Immanuel Kalasan tahun 2024
Agnes Rowena. “Hubungan antara Fatherless dengan Self Control pada Siswa-Siswi SMA Immanuel Kalasan Tahun 2024”
Latar Belakang : Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat karena memiliki peran yang besar bagi kehidupan dan perilaku anak. Menurut KPAI menyatakan bahwa indonesia menempati urutan ketiga pada kasus fatherless. Fatherless ialah hilangnya figur ayah karena meninggal dan bercerai, serta tentang peran ayah yang tidak berfungsi secara optimal. Self control adalah proses tumbuh kembang
remaja, dimana individu mampu menahan diri dari dorongan melanggar aturan. Hasil studi pendahuluan didapatkan 8 dari 10 siswa mengatakan sulit menahan emosi, 6 dari 10 siswa tidak mengikuti kelas dan melanggar peraturan sekolah. Pada hasil observasi juga ditemukan 8 dari 10 sikap siswa yang acuh, menundukkan kepala dan menutup diri. Tujuan : Mengetahui hubungan antara fatherless dengan self control pada siswa-siswi SMA Immanuel Kalasan Tahun 2024.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi siswa-siswi SMA Immanuel. Teknik pengambilan sampel yaitu Nonprobability Sampling dengan metode sampling total. Sampel 40 siswa-siswi SMA Immanuel Kalasan Tahun 2024. Data dianalisis menggunakan uji statistik Spearman rho.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value 0.398 ( p = 0.398>0.05), maka H0 diterima dan Ha ditolak, dengan tingkat keeraatan 0.137 (lemah).
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara Fatherless dengan Self Control pada siswa-siswi SMA Immanuel Kalasan Tahun 2024. Saran : Siswa-siswi diharapkan lebih berlatih pengendalian diri.
Kata kunci : Fatherless-Self Control-Siswa-siswi vii + 114 halaman + 11 tabel + 2 skema + 18 lampiran
Kepustakaan: 38, 2014-2024
Tidak tersedia versi lain