Text
Pengaruh edukasi pencegahan kekerasan seksual menggunakan video animasi terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual si SMPN 02 Yogyakarta tahun 2024
Willy Kusuma Dewi. “Pengaruh Edukasi Dampak Kekerasan Seksual Menggunakan Video Animasi Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual Di SMPN 02 Yogyakarta 2024” Latar Belakang: Jumlah kasus kekerasan seksual di SMP/MTs masih cukup tinggi sebanyak 36%. Pendidikan seks sangat penting untuk mencegah anak menjadi korban pelecehan seksual. Siswa di SMPN 02 Yogyakarta masih banyak yang tidak tahu cara melakukan pencegahan kekerasan seksual dan belum pernah mendapatkan pendidikan tentang kekerasan seksual melalui media video animasi. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi dampak kekerasan seksual menggunakan video animasi terhadap perilaku pencegahan kekerasan di SMPN 02 Yogyakarta 2024 Metode: Desain pre-experiment dengan one grup pretest posttest design. Populasi berjumlah 640 orang. Teknik sampling menggunakan propotional random sampling dengan jumlah sampel 70 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Usia paling banyak 13-14 tahun, berjenis kelamin perempuan (61,4%), bersuku Jawa (82,9%) dan beragama muslim (78,6%). Sebelum edukasi perilaku pencegahan kekerasan seksual yang cukup (88,6%) dan sesudah edukasi perilaku pencegahan kekerasan seksual yang baik (65,7%). Nilai p value sebesar 0.000 (α < 0.05) Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi dampak kekerasan seksual menggunakan video animasi terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual di SMPN 02 Yogyakarta 2024. Saran: Bagi SMPN 02 Yogyakarta untuk menggunakan media video animasi dalam pembelajaran dikelas untuk memberikan promosi kesehatan agar pengetahuan dan sikap siswa meningkat sehingga dapat mencegah kekerasan seksual. Kata kunci: Kekerasan Seksual – Video Animasi xvi + 104 hal + 8 tabel + 2 skema + 12 lampiran Kepustakaan: 43, 2014 – 2023
Tidak tersedia versi lain