Text
Hubungan antara penerimaan orang tua dengan kualitas hidup anak retardasi mental di sekolah luar biasa negeri I Yogyakarta tahun 2022
Penerimaan diri yaitu mampu mengatasi masalah dalam memperbaiki diri dan motivasi yang tinggi dalam merawat anak. Namun, pada penerimaan orang tua yang memiliki anak dengan tuna grahita terkadang keadaan anak dapat menimbulkan rasa malu terhadap lingkungan sekitar. Sehingga berpengaruh pada kualitas hidup anak dengan tuna garhita di lingkungan sosial, kualitas hidup sendiri yaitu konsep memasukkan beberapa aspek baik dari kesehatan fisik, psikologis dan lingkungan sosial.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah tidak terdapat hubungan antara penerimaan orang tua dengan kualitas hidup anak retardasi mental di SLBN 1 Yogyakarta tahun 2022.
Tidak tersedia versi lain