Empat murid bermasalah selalu membuat ulah. Membuat para guru menyerah, dan memusingkan sang kepala sekolah. Mereka adalah anak-anak dengan kecerdasan di atas rata-rata. Tanpa penanganan yang tepat, bakat dan kemampuan mereka akan sia-sia. Butuh uluran tangan orang yang sabar dan mau membimbing mereka agar tumbuh menjadi pribadi seutuhnya.
Persehabatan empat sekawan: Alex, Aldo, Arman, san Adhi tumbuh secara tak sengaja. Mereka sama-sama dilahirkan pada bulan Agustus pada tahun yang sama. Sejak SMP mereka mengasah keterampilan enterpreneurship mereka untuk membiayai sekolahnya. Selepas SMA, mereka sepakat untuk berpisah sementara. Mereka berjanji untuk bertemu lagi ketika mereka berulang tahun yang ke 40.